Aktivitas perdagangan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) pada awal pekan ini terpantau diwarnai oleh aksi jual besar-besaran oleh asing dan domestik. Melansir dari RTI, pada penutupan pasar asing dan domestik telah menarik keuntungan jual atas saham Unilever masing-masing senilai Rp4,12 miliar.
Dengan tekanan jual tersebut, saham Unilever pun bergerak semakin melandai hingga akhirnya ditutup dengan koreksi -0,99% ke level Rp42.375 per saham. Bahkan, beberapa saat lalu, harga saham Unilever jatuh hingga ke level terendahnya di Rp42.125 per saham. Saham Unilever pun masuk ke dalam deretan saham dengan pelemahan terdalam pada jeda siang ini.
Baca Juga: Noted! Berkat Erick Thohir, 21 Januari 2020 Jadi Waktu yang Sakral Bagi Arcandra Tahar!
Sejumlah 896 ribu saham dengan sandi UNVR ini diperdagangkan sebanyak 2.245 kali transaksi dan nilai transaksi harian yang terhimpun mencapai Rp38,13 miliar.
Baca Juga: Ojo Lali, Rek! Unilever Bakal Stock Split Saham Awal Tahun 2020, Sudah H-3 Nih!
Asal tahu saja, tingginya minat asing untuk melepas saham UNVR tidak terlepas dari sentimen teknikal, di mana dalam sepekan terakhir saham UNVR mengalami kenaikan harga hingga +4,12%.
Selain itu, pada perdagangan hari ini, Senin (30/12/2019), merupakan perdagangan hari terakhir atas saham UNVR dengan nominal saham lama. Pasalnya, mulai Kamis (2/01/2020) mendatang, saham UNVR akan diperdagangkan di pasar reguler dan negosiasi dengan nilai nominal saham baru hasil stock split dengan rasio 1:5.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: