Duh! Bukan Obat Bipolar, Ternyata Medina Zein Konsumsi. . .
Hasil uji lab Puslabfor Polri terhadap sampel darah dan rambut Medina Zein menguak fakta baru. Kombes Pol Yusri Yunus selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengatakan zat amfetamin dan metamfetamin yang terkandung dalam rambut dan darah Medina ternyata hasil konsumsi ekstasi.
“Ekstasi, makanya (Medina Zein) positif pakai,” kata Yusri saat dikonfirmasi awak media, Jumat (3/1/2020).
Baca Juga: Positif Narkoba, Medina Zein Si Bipolar yang Punya Segudang Harta
Sementara untuk obat bipolar yang sebelumnya diklaim Medina Zein sebagai narkoba, Yusri mengatakan bahwa ada kandungan lain di dalamnya. Namun Yusri bisa memastikan, kandungan yang terdapat dalam obat bukan amfetamin atau metamfetamin.
“Obatnya itu menggandung benzodiazepine untuk bipolar dua,” terangnya.
Sementara untuk ekstasi yang menurut Yusri dikonsumsi oleh Medina Zein, pihaknya menduga wanita 27 tahun mengambil inisiatif sendiri agar bisa menenangkan diri. Besar kemungkinan, dosis obat bipolar yang dokter berikan tidak cukup bagi Medina.
“Bukan, dia menggunakan itu dengan perkiraan dia pribadi. Bahwa dengan menggunakan amfetamin dia bisa lebih tenang gitu loh,” kata Yusri.
Sebelumnya diberitakan, Medina Zein berdalih sudah mendapat izin dokter untuk mengkonsumsi narkotika. Istri Lukman Azhari mengklaim, kandungan amfetamin dan metamfetamin yang ditemukan dalam tubuhnya bersumber dari obat yang dia gunakan untuk mengatasi bipolar.
“Memang ada salah satu obat yang digunakan oleh saya atas izin dokter, itu memang narkoba golongan apa gitu,” jelas Medina.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: