Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kunjungi Karangasem Bali, Mentan Syahrul Dorong Optimalkan Pertanian dan Peternakan

Kunjungi Karangasem Bali, Mentan Syahrul Dorong Optimalkan Pertanian dan Peternakan Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menghadiri pertemuan dan tatap muka dengan para penyuluh dan petani di Kabupaten Karangasem, Bali. Pertemuan ini digelar dalam rangka mewujudkan pertanian modern, maju, dan mandiri.

"Kehadiran kami adalah untuk memastikan bahwa Karangasem harus lebih baik dari hari ini. Saya yakin alam yang Tuhan berikan kepada Bali adalah alam yang khusus pilihan Dewa agar kita hidup lebih baik lagi," ujar Syahrul dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (6/1/2020).

Baca Juga: Gelar Taniday, Mentan Ajak Masyarakat Pola Hidup Sehat

Menurut Syahrul, sektor pertanian menjadi pilihan penting karena mampu memberikan kehidupan layak dan berkelanjutan bagi masyarakat luas. Sektor ini merupakan sektor utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Kalau begitu apa yang disiapkan Tuhan yang tidak akan ada ruginya adalah bertani. Negara hanya bisa baik kalau pertaniannya baik. Karangasem hanya bisa hidup sejahtera kalau pertaniannya baik. Sekarang sudah baik, tapi kita tidak boleh diam dan harus lebih baik lagi," katanya.

Syahrul mencontohkan, jika satu hektare lahan jagung mampu menghasilkan 8 ton, hasil penjualan panen bisa mencapai Rp24 juta per hektare. Angka tersebut bisa dihitung melalui rata-rata nilai jual yang saat ini mencapai Rp3.000 per kilogram.

"Ini baru jagung saja yang belum diapa-apakan. Bagaimana jika kita olah menjadi produk olahan dan dipasarkan secara luas? Keuntungan dari bertani yang baik bisa besar sekali. Kalau ini dilakukan secara merata, insyaallah ke depan negara kita jadi lumbung pangan dunia," katanya.

Di sisi lain, pemerintah juga sudah menyiapkan layanan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang memiliki nilai bunga sangat rendah, yakni hanya 6 persen. Program ini bisa diajukan melalui mekanisme dan aturan yang tertera di Kementerian Pertanian.

"Di dunia pertanian, inilah saatnya rakyat punya uang sendiri dengan menggunakan dana KUR. Di kami ada Rp50 miliar yang bisa dimanfaatkan. Dengan dana ini, kita bisa merebut cara bertaninya negara lain untuk kita siapkan dalam persaingan. Sekali lagi, yang paling dahsyat bagi saya adalah kita mampu menggunakan anggaran KUR dengan baik," katanya.

Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri menyampaikan terima kasih atas kehadiran Menteri Pertanian ke Kabupaten Karangasem. Menurut dia, kehadiran Mentan akan menambah daya gedor petani Karangasem untuk mengoptimalkan potensi pertanian dan sektor peternakan yang ada.

"Kabupaten Karangasem memiliki potensi yang sangat luar biasa karena wilayah ini adalah hulunya Bali dan juga spiritnya Bali. Kenapa demikian, karena kami menyimpan Gunung Agung sebagai poros dunia serta memiliki potensi ternak sapi yang luar biasa. Sejauh ini, angka produksi di kami mencapai 127 ribu ekor sapi," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: