Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan ikut menyoroti persoalan banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya, Rabu (1/1) lalu.
Ia pun memberikan catatan bahwa di balik persoalan banjir, ada aspek penting yang dilupakan ketimbang saling menyalhkan.
Menurut dia, aspek tersebut adalah soal keilmuan dalam menghadapi persoalan, termasuk banjir. "Ilmu pengetahuan juga harus mengalah. Tidak ada yang mempersoalkan mengapa tidak ada warning...," katanya seperti yang diunggah di laman disway.id.
Baca Juga: Klaim Anies: Alhamdulillah, Hampir 100 Persen Jakarta Bebas Banjir, Tinggal...
Baca Juga: Jakarta Banjir, Jangan Cuma Salahkan Anies, Pak Jokowi Juga Bisa...
Berikut, tulisan Dahlan yang berjudul "Dendam Ilmiah" seperti dikutip, Senin (6/1/2020).
Dendam Ilmiah
Banjir sudah berlalu --mestinya.
Yang belum adalah sentimen-sentimennya. Setiap kali ada masalah di Jakarta gema pilpres mendengung lagi.
Itu seperti luka yang belum sembuh tergores kembali.
Masih juga belum bisa move on.
Bahasa ejekannya saja yang berubah. Dari cebong dan kampret menjadi kutu babi dan kadal gurun [kadrun].
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
