Lebih lanjut, ia mengatakan soal implementasi program mandatori ini akan meningkat menjadi B40 di 2020 dan menjadi B50 di 2021.
Sambungnya, bahkan jika Indonesia berhasil meningkatkan program mandatori sampai 50%, ia percaya bahwa Indonesia bisa mengendalikan pasar minyak kelapa sawit.
"Kalau itu nanti bisa sampai kita ke B50 dan kita bisa produksi dengan baik, harga sawit sekarang sudah naik, lumayan lompatannya, meloncatnya sangat besar sekali, tapi kalau kita sudah masuk ke B50 betul-betul kita bisa, kita yang mengendalikan, bukan pasar yang mengendalikan," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: