Kredit Foto: Kementan
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor sayur dan umbi asal Jawa Barat yang diproduksi PT Alamanda Sejati Utama di Banjaran, Kabupaten Bandung, Sabtu (11/1). Sayur mayur ini diekspor ke sejumlah negara di Asia seperti Singapura, Tiongkok, Hongkong dan Korea Selatan.
"Nilai transaksi yang dihasilkan dalam lalu lintas ekspor tersebut mencapai Rp4,17 miliar. Ini merupakan bukti bahwa mengelola pertanian itu tidak ada ruginya. Apalagi Tuhan telah menitipkan alam yang luar biasa bagus kepada bangsa Indonesia," ujar Syahrul, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (12/1/2020).
Untuk itu, Syahrul berharap Jawa Barat melalui PT Alamanda mampu menjadi pionir dan lokomotif Gerakan Tiga Kali Ekspor (Geratieks) sebagai upaya pemerintah dalam mengembalikan kejayaan dan kebangkitan pertanian Indonesia.
Baca Juga: DPR Apresiasi Kementan Soal Distribusi Pupuk, Sebut Salah Satu Langkah Penyederhanaan Birokrasi
Baca Juga: Kunjungi Tjahjo Kumolo, Mentan Syahrul Bahas Masalah Ini
"Dan inilah kita hari ini. Saya berharap Bandung menjadi lokasi pertanian terbaik yang menyediakan segala macam komoditas baik untuk lokal maupun ekspor," katanya.
Di Bandung, Syahrul juga melihat adanya potensi besar yang bisa dioptimalkan masyarakat sekitar untuk mendukung program nasional dalam mewujudkan kedaulatan pangan. Maka itu, lanjut Syahrul, mengelola pertanian harus dilakukan secara serius dan terbuka bagi semua orang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: