Nenek-nenek Jadi Model Fesyen? Bisa Kok, Gak Kalah dari yang Muda Juga!
Kini tren dunia tidak hanya didominasi oleh kaum muda, tetapi juga oleh para perempuan yang sudah berumur lanjut turut ambil bagian di dalamnya. Contohnya 4 orang perempuan, yang diketahui masing-masing telah berusia 63, 71, 91 dan 66 tahun ini sukses memiliki pengikut berjumlah besar di akun laman sosial media masing-masing. Kiprah mereka sebagai model makin bersinar.
Tren perempuan lanjut usia sedang digemari menjadi model ini, mungkin terlihat agak aneh. Mengingat fesyen industri erat kaitannya dengan imej konsep muda, begitu kontras dengan yang mamanya lanjut usia.
Namun, karena definisi dan persepsi akan kecantikan telah berkembang. Sekarang, makin banyak perancang mode dan jenama-jenama yang mulai melirik kalangan selain milenial, sekaligus sebagai trik untuk merangkul demografi pasar yang diisi oleh orang-orang lebih tua sebagai inspirasi. Contohnya seperti fotografer street style, Ari Seth Cohen.
Baca Juga: Model Asal AS Jualan Foto-foto 'Rahasianya' buat Bantu Kebakaran Hutan Australia
“Saya mulai mendokumentasikan gaya serta cerita pria dan perempuan lanjut usia kala itu sejak 2008 lalu, dan menyadari jika gerakan gerakan ‘advanced style’ terus mempunyai pengaruh di industri fesyen dan periklanan dunia,” ungkap Ari.
Menurut Ari, tren sekarang yang mana perempuan lanjut usia digemari menjadi model salah satu faktornya karena para model lanjut usia ini punya cerita dan pengalaman hidup yang dalam.
“Populasi dunia semakin bertambah tua, dan jadi tambah sulit untuk menangkal kekuatan, kebijakan, dan pengaruh dari para perempuan lanjut usia. Wajah yang lebih tua, dapat menceritakan kisah yang dalam dan pengetahuan di dalamnya, yang mana hanya bisa diperoleh dengan waktu dan pengalaman,” imbuhnya.
Alhasil, jika dulu model perempuan lanjut usia diinisiasi oleh streetstyle blog, sekarang juga sudah banyak sosok selebriti yang tampil dengan mengepankan keunikan style yang dimiliki seiring dengan pertambahan usia.
Para model perempuan lanjut usia ini, menumbuhkan kepercayaan diri dan tidak lagi takut untuk mendobrak aturan-aturan tradisional. Bahkan jika itu artinya, menampilkan tampilan keriput dan uban-uban yang dimiliki.
Contohnya ada diva seksi, Jennifer Lopez yang baru- baru ini merayakan ulang tahunnya yang ke-50. Tapi di usia yang sudah setengah abad, tak menjadi penghalang JLo untuk mengenakan kreasinya dari rumah mode favoritnya, Versace, Zuhair Murad hingga Tom Ford.
Begitu juga dengan penyanyi Celine Dion, di usia yang ke 51 tahun, pelantun lagu hits “My Heart Will Go On” ini sukses jadi topik hangat pembicaraan ketika hadir di Paris Fashion Week, mengenakan busana haute couture mengombinasikan rancangan desainer Richard Quinn dan Alexandre Vauthier.
Ada lagi Helen Mirren, yang sudah berusia 74 tahun berhasil didapuk sebagai model kosmetik terkenal, L’Oreal. Serta Jane Fonda, model berusia 81 tahun yang kerap tampil keren dalam gaya bold.
Tenang, ada lagi Iris Apfel, model lanjut usia berusia 97 tahun yang terkenal punya gaya nyentrik dan quirky. Belum lama ini, diketahui dikontrak oleh perusahaan agensi ternama, IMG dan wara-wiri di headline proyek kampanye untuk lini high-end, mulai dari MAC dan Le Bon Marché, department store Paris.
Berbeda dengan para model belia, menurut desainer mode sekaligus stylish, Azeeza Khan, model perempuan lanjut usia punya charm atau daya tarik tersendiri.
“Banyak dari para ikon fesyen muda tidak memiliki daya tarik yang sama. Mungkin karena mereka over-exposed. Bagi saya, perempuan lanjut usia ini mewakili sesuatu yang otentik. Bukan soal umur, ini tentang kepercayaan diri dan itu yang membuat mereka jadi muses bagi saya dan banyak orang lain,” pungkas Azeeza. Demikian seperti dilansir South China Morning Post, Senin (13/1/2020).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: