Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Simbol-simbol Nazi Dilarang di Australia karena Meningkatkan Sentimen Anti-Yahudi

Simbol-simbol Nazi Dilarang di Australia karena Meningkatkan Sentimen Anti-Yahudi Kredit Foto: AFP/Kenzo Tribouillard
Warta Ekonomi, Melbourne -

Kepala Komisi Anti-Penghinaan Terhadap Ras dan Agama Australia, Dvir Abramovich meminta pemerintah negara bagian Victoria untuk melarang pemasangan bendera atau simbol Nazi lainnya.

"Mereka menggunakan simbol Swastika untuk menggalang solidaritas mendukung rezim pembunuh Nazi dan hukum mendukung mereka," ujarnya merujuk pada pemasangan bendera apapun di Australia bukan tindakan ilegal melansir ABC Australia, Rabu (15/1/2020).

Baca Juga: Iseng Atau Tidak Ya? Ada 30 Anak Magang Dipecat dari Kantornya karena Beri Hormat Ala Nazi

"Semua orang yang cinta negeri ini percaya dengan nilai-nilai yang menyatukan kita bersama, yaitu rasa hormat dan kebebasan, akan kecewa."

Perdana Menteri Negara Bagian Victoria, Daniel Andrews mengatakan pemerintah akan bertemu dengan kelompok masyarakat Yahudi.

Ia juga akan membuat laporan ke parlemen yang sedang menyelidiki semakin meningkatnya sentimen anti Yahudi di Australia saat ini.

"Sentimen Anti Yahudi sedang meningkat. Dan itu adalah fakta," kata Daniel.

"Hal yang sama sekali tidak bisa diterima, mengibarkan sesuatu yang menjadi simbol kebencian, dan bendera itu menjadi simbolnya," lanjut dia.

Bendera Nazi sebelumnya dikibarkan di sebuah rumah di Kota Beulah, negara bagian Victoria, namun diturunkan setelah sejumlah warga mengecam pengibaran bendera tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: