Bernard Barry Sherman merupakan CEO dan Chairman dari Apotex yakni perusahaan farmasi terbesar di Kanada. Perusahaan tersebut menjual sampai 89 juta obat setiap tahunnya di 115 negara seluruh dunia.
Dilansir dari Success Story, Senin (20/1/2020), ia memulai bisnis ini sejak membeli perusahaan farmasi pamannya dengan uang tabungan sang ibu. Sherman memulai perusahaan pada tahun 1974 dengan luas 5.000 kaki persegi, dan hanya 2 karyawan.
Fantastis, hari ini Apotex menjadi salah satu dari 15 perusahaan farmasi generik paling top di dunia. Selain itu, Sherman juga terlibat dalam bisnis lain seperti manufaktur Nutraceutical, dan NION. Kemudian ia menjualnya kepada Schiff dan berkonsentrasi pada Apotex.
Selain obat-obatan, Apotex kini terlibat dalam pembuatan bahan kimia. Lalu plastik sekali pakai untuk obat-obatan, serta berbagai macam obat tanpa resep.
Adapun pendapatan perusahaannya pun meningkat menjadi US$ 2 miliar, meski Kanada melarang impor obat-obatan India.
Saat ini, ada lebih dari 10.000 pekerja yang memproduksi lebih dari 300 obat generik. Dikabarkan pula Sherman pernah ditempatkan sebagai orang terkaya ke-7 di Kanada versi Forbes yang juga menjadi 400 orang terkaya di dunia.
Sayang takdir yang cukup tragis menyapanya. Sherman didapati meninggal bersama istrinya secara misterius pada Jumat, 15 Desember 2017. Mereka didapati tak lagi bernyawa kediamannya di Old Colony Road, Toronto. Sherman diketahui meninggal di usia 75 tahun, sementara sang istri Honey Sherman di usia 70 tahun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami