Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Atasi Banjir, Jokowi Merujuk Master Plan 1973, PDIP: Pak Anies, Harus Berani Gusur Warga, Namun..

Atasi Banjir, Jokowi Merujuk Master Plan 1973, PDIP: Pak Anies, Harus Berani Gusur Warga, Namun.. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) melihat data kenaikan permukaan air saat meninjau pintu air Manggarai, Jakarta, Kamis (2/1/2020). Kunjungan tersebut untuk memastikan semua petugas pintu air tetap siaga mengawasi tinggi muka air, termasuk dengan kesiapan dari perlengkapan dan peralatan di lokasi. ANTARA FOTO//foc. | Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta

Kemudian, ia pun menceritakan ketika Gubernur DKI pendahulu Anies, yakni Sutiyoso, membongkar Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin demi membangun busway Transjakarta. Saat itu, publik termasuk aktivis lingkungan hidup bereaksi luar biasa gara-gara Sutiyoso banyak menebang pohon.  

"Maka tinggal dilanjutkan saja apa yang menjadi program sebelumnya (Master Plan 1973), tidak usah ngoyoworo bikin program ini itu, jalankan saja, nggak usah malu," katanya lagi.

Ia pun memahami, Jakarta memang sudah banyak berubah ketimbang kondisi 1973 lampau. Namun, bukan berarti sungai-sungai di Jakarta boleh lebih sempit ketimbang tahun 1973.

Karena itu, ia mengatakan banjir bisa ke mana-mana bila sungai menyempit.  "Tugas pemerintah daerah apa? Ya men-support apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat, apalagi kebijakan tentang 13 sungai di Jakarta menjadi kewenangan pemerintah pusat," ucapnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: