Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Seorang Dokter Meninggal saat Tangani Virus Korona di China

Seorang Dokter Meninggal saat Tangani Virus Korona di China Kredit Foto: Twitter/News24
Warta Ekonomi, Jakarta -

Seorang dokter yang berjuang dalam upaya penanganan wabah virus korona di Kota Wuhan, China dilaporkan turut menjadi korban dan meninggal dunia akibat virus tersebut.

Berdasarkan laporan media lokal China Global Television Network yang dilansir BBC, dokter berusia 62 tahun itu bekerja di Rumah Sakit Hubei Xinhua di Wuhan, dan merupakan korban jiwa pertama dari kalangan staf yang melakukan perawatan terhadap para pasien terinfeksi virus korona.

Meninggalnya Dokter Liang menunjukkan bahwa staf medis di China, terutama di Wuhan mendapat tekanan dan risiko yang besar akibat penyebaran virus korona jenis baru itu.

Baca Juga: China Gelontorkan Rp2 Triliun buat Lawan Virus Korona

Sebelumnya, pada Jumat 24 Januari 2020, Beijing News melaporkan ada 15 staf medis yang terinfeksi di Wuhan, sedangkan hari ini, Sabtu (25/1/2020) diinformasikan seorang dokter di rumah sakit No.1 Universitas Peking juga terinfeksi virus tersebut.

Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) mengatakan total kasus yang dikonfirmasi di Negeri Tirai Bambu saat ini mencapai 1.287 kasus, dengan korban jiwa mencapai 41 orang. Di Provinsi Hubei yang menjadi pusat wabah, ada 658 pasien yang terkena virus dalam perawatan medis, dengan 57 di antaranya kritis.

Lebih dari 1.300 pasien telah terinfeksi secara global, sementara otoritas kesehatan di seluruh dunia berjuang untuk mencegah penyakit itu menjadi wabah global.

Virus itu juga telah terdeteksi di Thailand, Vietnam, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Nepal, Prancis, Amerika Serikat (AS), Malaysia dan Australia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: