"Selama ini selalu berkoordinasi dengan semua stakeholders untuk menannagani bencana ini. Ke depan, diharapkan tidak terjadi lagi,"paparnya
Kepala Dinas Sumber Daya Air Jabar, Linda Al-Amin menambahkan, penanganan banjir Citarum ini didanai langsung dari APBN 2019. Khusus untuk banjir Baleendah, tahun ini akan dibangun kolam retensi seluas 4,8 hektare, sehingga 2021 pembangunannya sudah rampung dengan pembebasan lahan tahap akhir.
Baca Juga: Jakarta Banjir Lagi, Netizen: Akhirnya Monas Ada Wahana Berenangnya, Yahoooi...
Selain itu, masih ada banjir di wilayah Citarum. Salah satunya sungai Cisangkuy yang mampu menangani air yang masuk ke Citarum.
"Dengan penanganan yang komprehensif ini bisa menekan banjir," ujarnya.
Dia juga membantah jika terowongan Jompong hanya dibuka satu pintu saja.
"Kalau curah hujan tinggi, maka kedua terowongannya dibuka. Begitupun sebaliknya, kalau berkurang, bisa ditutup satu, bahkan dua-duanya," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Rosmayanti