Ketua Komisi VII DPR RI Fraksi NasDem Sugeng Suparwoto merespons pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengancam oknum pembuat Indonesia kerap membuka keran impor minyak alias mafia migas.
Diketahui, Jokowi juga mengaku sudah mengetahui dalang yang ada di belakang kegiatan impor 800 ribu barel per hari.
Menurutnya, Presiden Jokowi tidak sekedar wacana terkait pernyataannya tersebut. "Kalau tanya DPR, tangkap lah mafia itu," tegasnya kepada wartawan, di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (27/1/2020).
Baca Juga: Batalkan Kenaikan Gas Melon, Jokowi Takut Juga dengan Suara PKS
Baca Juga: Waspada Corona, Jokowi Sebut KBRI Beijing Terus Pantau WNI di Wuhan
Lanjutnya, ia mengatakan pemerintah bisa saja segera bertindak karena Presiden mempunyai wewenang untuk mengerahkan aparatnya guna memberantas mafia migas.
"Bertindak saja Presiden. Presiden kan punya alat, punya aparat. Kalau memang ada, tangkap saja. Lakukan lah tindakan hukum yang terukur. Tangkap lah mafia itu," jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengaku siap mendukung pemerintah dalam hal pengawasan bila ada hal-hal yang menghambat pengembangan industri migas nasional yang lebih baik.
"Karena kita ingin mendorong, bisnis di hulu hingga hilir migas bergairah kembali," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil