Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan Indonesia tidak akan sanggup membiayai Program Satu Juta Rumah sendiri. Menurutnya, bank-bank swasta dalam negeri tak dapat mencukupi kebutuhan pendanaan untuk proyek tersebut.
"Dengan dana bank sekarang, tidak mampu. Tapi bunga harus murah," kata Erick di Jakarta, Selasa (28/1/2020).
Baca Juga: Kontra dengan Rumah DP 0 Rupiah, Erick Akan Cari Investasi ke Jepang
Baca Juga: Gak Berani Blak-blakan, Tapi Menteri Jokowi Sindir Anies?
Karena itu, ia mengatakan dirinya akan pergi ke Jepang untuk meminta bantuan kepada JBIC (Japan Bank for International Cooperation). Bahkan, ia mengaku akan ke Jepang pada minggu ini.
"Saya minggu ini ke Jepang pastikan JBIC, (mendukung) satu juta rumah buat milenial," ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan program tersebut sangat penting. Pasalnya, program tersebut memberikan peluang besar kepada milenial dalam membeli rumah.
"Karena memang milenial sulit dapat rumah. Kami kasih izin akses (bunga murah)," tukasnya.
Sekedar informasi, pemerintahan Presiden Jokowi jilid 1, program sudah tercapai 4.792.318 unit.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
