Airy Tunjuk Louis Alfonso Kodoatie Sebagai CEO Baru, Seperti Apa Sosoknya?
Penunjukkan Louis Alfonso Kodoatie sebagai Chief Executive Officer (CEO) di Perusahaan Accommodation Network Operator (ANO) Airy Indonesia, efektif per 20 Januari 2020 kemarin. Kepemimpinan yang baru ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Airy dalam mencapai tahapan perusahaan yang lebih matang.
Selain itu juga sebagai langkah awal untuk meneguhkan posisi sebagai ANO terdepan dalam menguatkan pariwisata di Indonesia. Airy sudah memasuki tahun kelima yang tercatat telah bekerjasama dengan lebih dari 2.000 properti dan 35.000 kamar yang tersebar di lebih dari 100 kota di Indonesia.
“Sebagai negara dengan kekayaan alam dan tradisi yang luar biasa, Indonesia merupakan pasar industri pariwisata yang potensial, baik di segmen pengunjung mancanegara maupun domestik," ungkap Alfonso, Selasa (28/1/2020).
Baca Juga: Pionir, Airy Luncurkan Layanan Online Perjalanan Bisnis Perusahaan
Alfonso menuturkan bahwa Indonesia pada ranah akomodasi ramah anggaran yang bisnisnya semakin menggeliat. Dengan demikian, perusahaan harus mampu merespon cepat perubahan kebutuhan pasar yang sangat dinamis. Sehingga inovasi teknologi dan perluasan jejaring pun menjadi kunci.
"Saya berharap dapat memperkuat kemitraan Airy dengan para pemangku kepentingan: pemerintah, pengguna, maupun property partner, sehingga bersama-sama kita mampu memajukan pariwisata Indonesia,” lanjut Alfonso.
Alfonso Kodoatie sendiri sudah hampir dua dekade berkiprah di bidang perhotelan dan teknologi. Pengalaman profesionalnya merentang dari berbagai latar posisi di industri perhotelan dan hospitality, baik yang konvesional maupun online travel agent (OTA).
Alfonso diketahui pernah menjabat sebagai Country Market Manager untuk Vietnam di salah satu perusahaan Online Travel Agen terkemuka di Indonesia yakni Traveloka. Kini, Louis Alfonso Kodoatie melanjutkan kepemimpinan Danny Handoko, yang menjalani peran baru.
“Saya percaya, pengalaman beliau sebelumnya dalam mengelola serta mengembangkan kultur operasional perusahaan, menjalin hubungan strategis dengan mitra akomodasi, ditambah dengan 19 tahun lebih berkarier di industri hospitality dan perhotelan. Alfonso dapat memimpin Airy serta melanjutkan apa yang sudah dibangun bersama tim selama ini,” ungkap Danny Handoko.
Airy lahir dan menjadi pionir ANO asli Indonesia yang mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan internasional. Bahkan, aplikasi Airy sendiri telah diunduh lebih dari 8 juta pengguna dan mencatatkan jutaan kunjungan per bulannya (berdasarkan data Similar Web, sejak September 2019 hingga sekarang).
Tahun lalu, Airy juga berhasil meraih penghargaan prestisius "Most Promising Accomodation Network Operator" di ajang Bisnis Indonesia Award 2019.
Danny juga telah membangun merek Airy sebagai penyedia akomodasi terjangkau tanpa mengorbankan kenyamanan tinggal para pengguna, yakni dengan menetapkan standar Jaminan Kenyamanan.
Untuk diketahui, setiap kamar Airy menyediakan setidaknya tujuh fasilitas utama yakni air conditioner, televisi, tempat tidur yang bersih, air minum, makanan ringan, perlengkapan dasar mandi, dan air panas.
Beberapa inovasi juga sukses dirilis oleh Airy, seperti Airy Business – solusi manajemen dinas digital bagi pengguna perusahaan, Airy Syariah – akomodasi berkonsep Muslim-friendly, dan Airy Aura – anjungan check-in mandiri yang rama pengguna.
Semoga di bawah kepemimpinan baru, Airy bisa semakin maju.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: