Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sejumlah Maskapai Penerbangan Dunia Stop Rute ke China

Sejumlah Maskapai Penerbangan Dunia Stop Rute ke China Sebuah pesawat American Airlines Boeing 737 Max 8, dalam penerbangan dari Miami ke New York City, terlihat akan mendarat di Bandara LaGuardia di New York, Amerika Serikat, Selasa (12/3/2019). | Kredit Foto: Reuters/Shannon Stapleton
Warta Ekonomi, Jakarta -

Maskapai-maskapai penerbangan di berbagai negara menangguhkan rute perjalanan mereka ke China setelah infeksi virus corona mewabah ke seluruh dunia. Dilansir dari Reuters, Jumat (31/1/2020), Singapore Airlines Ltd mengatakan mereka akan mengurangi kapasitas pada beberapa rutenya ke daratan China pada Februari nanti, menyusul peningkatan skala epidemi virus corona.

Pemangkasan itu termasuk penerbangan ke Beijing, Shanghai, Guangzhou, Shenzhen, Chengdu, Xiamen dan Chongqing, dan beberapa di antaranya diterbangkan oleh SilkAir. Demikian maskapai penerbangan itu mengatakan di halaman akun Facebook-nya.

Baca Juga: Tok! WHO Nyatakan Wabah Virus Corona sebagai Darurat Global

Maskapai penerbangan berbiaya rendah milik Singapore Airlines, Scoot, menyatakan mereka akan menangguhkan penerbangan ke 11 kota di China dari awal Februari hingga akhir Maret. Mereka juga akan mengurangi frekuensi ke delapan tujuan China lainnya.

Pada saat yang sama, Turkish Airlines juga menangguhkan penerbangannya ke daratan China setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah virus Corona di China itu sebagai keadaan darurat global.

CEO perusahaan itu, Bilal Eksi, mengatakan di akun Twitter-nya bahwa penerbangan yang dijadwalkan untuk empat tujuan di Cina-Beijing, Guangzhou, Shanghai dan Xian telah dibatalkan hingga 9 Februari, dengan mempertimbangkan keputusan terbaru WHO tersebut.

Di Amerika Serikat, organisasi persatuan pilot AS pada Kamis mengajukan gugatan ke pengadilan Texas guna mendapatkan perintah untuk penghentikan layanan penerbangan American Airlines AS-China di tengah wabah virus corona ini.

Allied Pilots Association menyebutkan "...ancaman kesehatan yang serius dan dalam banyak hal masih belum diketahui oleh corona virus."

Para pilot ini mengutip pula peringatan yang dikeluarkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit yang mencegah semua "perjalanan tidak penting" ke China.

Hingga Kamis (30/1/2020) wabah virus corona ini dilaporkan telah menewaskan 170 orang dan menginfeksi hampir 8.000 penderita di seluruh dunia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: