Gubernur DKI Jakarta selama 2014-2017 Basuki Tjahja Purnama alias Ahok turut angkat suara mengenai proyek revitalisasi Monumen Nasional (Monas) yang digarap Gubernur Anies Rasyid Baswedan. Proyek revitalisasi Monas itu dihentikan sementara.
Ahok, yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina, menceritakan pada dasarnya proyek revitalisasi monas tersebut sudah dibahas sejak era kepemimpinannya, namun berbeda konsep dengan apa yang dikerjakan Anies saat ini.
"Dulu kita tuh bawah tanah yang saya tahu," kata dia ditemui di Kantor Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta, Jumat, 31 Desember 2020.
Dia menjelaskan, pada saat itu, desain proyek revitalisasi monas bawah tanah tersebut telah selesai dikerjakan. Desainnya pun, katanya, telah memperhitungkan jalur Moda Raya Terpadu (MRT) yang juga melalui bawah tanah.
"Dari bawah tanah bisa jalan kan, ada MRT, bisa lewat RRI, bisa ke balai kota, itu yang saya tahu. Toko-toko UMKM di bawah, parkir juga semua parkir di bawah," tegasnya.
Namun, dia mengatakan, proyek tersebut tidak sempat terealisasi karena adanya kendala yang terbilang cukup unik. Kata dia, itu karena Menteri Pertahanan (menhan) saat itu, yakni Ryamirzad Ryacudu, ingin memarkirkan tank di bawah tanah.
"Sudah ada design selesai waktu itu, terhambat dulu kayaknya dari menhan pingin nyimpen tank, enggak mungkin," tutur dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: