Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai 100 hari kerja bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wapres ma'ruf Amin terlihat tidak terlalu menonjol.
“Jika kinerjanya belum ada dan belum terlihat, maka publik akan menilai wapres saat ini seperti wapres pada masa Beodiono (masa pemerintahan Presiden SBY). Tak terlalu berfungsi,” katanya kepada wartawan, Minggu (2/2/2020).
Baca Juga: Jokowi Jilid II, SBY Jadi Pimpinan Oposisi?
Baca Juga: 100 Hari Kerja, Jokowi Gak Pernah Pro Rakyat Kecil
Lanjutnya, ia mengatakan kiprah Ma'ruf belum menonjol jika dibandinkan dengan pendamping Jokowi sebelumnya, yakni Jusuf Kalla.
“Sepertinya wapres (saat ini) hanya ada dalam bayang-bayang presiden. Jangan sampai dalam 100 hari ini dan ke depan posisi wapres hanya jadi ban serep,” ucapnya.
Sambung dia, “Tapi harus berbagi tugas dengan presiden. Kinerja wapres bisa saja tertutup oleh kegiatan presiden dan kinerja menteri,” tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil