Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto memastikan anggaran untuk penanggulangan virus corona akan digunakan dengan efisien.
"Ya kita kalau hitung-hitungan ya repot, yang jelas harus efisien budgeting. Tidak boleh inefisien," kata Terawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (3/1/2020).
Ia pun bercerita, pihaknya selalu 'diserang' tudingan, baik di media atau media sosial soal budgeting dana yang tak efisien. Ia menduga pada akhirnya pihaknya akan bisa saja disalahkan sebagai pihak yang mengelola budgeting.
Baca Juga: Bikin Resah! Dokter Bilang Orang-orang Tanpa Gejala Bisa Tularkan Virus Corona
"Baik itu budgeting dari negara maupun budgeting dari masyarakat. Karena itu kita harus hati-hati dalam berkomunikasi, mengomunikasikan sesuatu," ujar Terawan.
Ia mencontohkan masker harganya Rp1.000. Bila semua orang memakai masker selama 10 hari saja, maka harganya saja bisa mencapai Rp2 triliun.
"Karena itulah kita harus hati-hati dalam memberikan sebuah opini atau pendapat atau apa pun. Saya berharap media ikut membantu, dari masker tok aja triliun ya, belum dari yang lain-lain," tutur Terawan.
Baca Juga: Waswas Virus Corona, Rival Go-Jek dan Grab Setop Ratusan Akun Pengguna
Ia memastikan penanggulangan ancaman virus corona dan biaya karantina yang dilakukan tentu bersifat rasional. Sebab, bila tak rasional akan berdampak pada ekonomi.
"Kalau tidak rasional kita ingin melebih-lebihkan dampaknya adalah ke budgeting. Budgeting dampaknya ke ekonomi," kata mantan kepala RSPAD Gatot Subroto Jakarta itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
