Menurut dia, pembangunan transportasi di Jakarta juga harus mengacu pada RITJ. Karena itu, ia menilai Pemprov DKI kurang melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat.
"Kalau mengacu RITJ yang ditandatangani Presiden Jokowi, semua perencanaan mengintegrasikan ke situ. Bukan kemudian main bikin rencana seakan-akan tidak berhubungan dengan pemerintah pusat. Semua mesti terintegrasi dengan satu wadah yakni RITJ, " jelasnya.
Diwartakan, Pemprov DKI Jakarta berencana membangun rute atau trase baru LRT.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, Syafrin Liputo, rute baru itu mencakup Pulogadung-Kebayoran Lama. Trase itu termasuk dari usulan 27 koridor baru LRT. Sejauh ini, rute yang sudah mulai dibangun adalah Kelapa Gading-Velodrome dan Kelapa Gading Jakarta International Stadium (JIS).
"Kami akan melakukan akselerasi untuk yang koridor duanya itu dari Pulogadung ke Tanah Abang-Kebayoran Lama," ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Rabu (11/12).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil