Cerita Bos Google Saat Tak Bisa Menjawab Pertanyaan Wawancara Kerja
Dalam proses rekrutmen karyawan, kegiatan wawancara adalah hal yang sangat dipertimbangkan. Karena itulah pelamar harus sebisa mungkin menjawab pertanyaan dari pewawancara. Namun, pengalaman dari CEO Google Sundar Pichai ini bisa mengubah persepsimu,
Dalam obrolannya dengan siswa di Institut Teknologi India pada 2017 lalu, Pichai berbagi pengalaman wawancaranya di salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. Namun ada suatu pertanyaan yang tidak bisa ia jawab.
Pichai mengatakan, pewawancara bertanya kepadanya apa pendapatnya tentang Gmail. Seperti diketahui, Google baru saja mengumumkan layanan email pada hari yang sama, yakni 1 April.
Baca Juga: Bisnis Iklan Mbah Google dan Youtube Merosot, Saham Alphabet Kena Batunya!
“Saya pikir itu adalah lelucon April Mop,” kata Pichai.
Akhirnya, Pichai pun mengatakan, dia tidak bisa menjawab karena dia belum menggunakan produk tersebut. Pewawancara pun menunjukkannya kepada Pichai dan kembali mengajukan pertanyaan.
“Bagaimana pendapat Anda tentang Gmail?”
Kebanyakan kandidat mungkin akan berusaha menjawab. Namun Pichai justru melakukan hal sebaliknya hingga pewawancara pun terkesan dan Pichai mendapat pekerjaan itu.
Hal yang dapat kamu pelajari adalah bahwa memberi tahu pewawancara bahwa kamu tak tahu jawabannya mungkin akan membuat turun beberapa poin. Namun, hal ini akan lebih baik daripada menjawab hal yang salah.
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang-orang dengan “kerendahan hati intelektual” atau mengakui apa yang tidak diketahui adalah lebih baik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: