Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sundar Pichai Sebut Google Akan Hadapi Tantangan Berat Tahun 2025

Sundar Pichai Sebut Google Akan Hadapi Tantangan Berat Tahun 2025 Kredit Foto: Unsplash/Pawe? Czerwi?ski
Warta Ekonomi, Jakarta -

CEO Google, Sundar Pichai, memberikan peringatan terkait berbagai tantangan besar yang akan dihadapi perusahaan pada tahun 2025. Dalam pidatonya kepada para karyawan, Pichai menekankan bahwa Google perlu bertaruh besar tahun depan untuk tetap relevan di tengah persaingan teknologi yang semakin ketat, terutama dalam bidang Artificial Intelligence (AI).

“Industri teknologi sedang menghadapi lonjakan persaingan, rintangan regulasi, dan kemajuan pesat dalam pengembangan AI terbaru. Oleh karena itu, tahun depan akan menjadi ujian besar bagi kita semua,” ujar Pichai.

Google menghadapi berbagai tantangan hukum di tingkat global. Pada bulan November 2024, Departemen Kehakiman Amerika Serikat meminta Google untuk membatasi operasional unit browser Chrome terkait dugaan pelanggaran persaingan usaha. Dalam kasus terpisah, Google juga dituduh mendominasi iklan online secara ilegal oleh otoritas yang sama.

Selain di Amerika Serikat, Google juga mendapat sorotan dari pengawas persaingan di Inggris. Praktik periklanan perusahaan dianggap tidak sesuai dengan prinsip persaingan sehat, yang dinilai merugikan pelaku usaha lain di pasar.

Pichai mengakui bahwa pengawasan global terhadap Google adalah sebuah kenyataan yang tidak dapat dihindari. Namun, ia menyebut hal tersebut sebagai bukti dari kesuksesan dan skala besar operasi perusahaan. “Diawasi oleh regulator di seluruh dunia adalah bagian dari perjalanan kita sebagai pemimpin di industri ini. Hal ini tidak akan menghalangi kita untuk terus berinovasi,” tambahnya.

Baca Juga: ShopeePay Raih Jadi Aplikasi Terbaik Indonesia di Google Play Best of 2024

Salah satu prioritas utama Google di tahun 2025 adalah beradaptasi dengan kemajuan pesat di bidang AI. Perusahaan melihat teknologi ini sebagai pendorong utama inovasi, sekaligus sebagai medan persaingan baru yang sangat menantang. Sundar Pichai menekankan pentingnya investasi besar dalam penelitian dan pengembangan AI untuk memastikan Google tetap berada di garis depan industri teknologi.

“Tahun depan, kita harus fokus pada pengembangan produk berbasis AI yang dapat memberikan nilai nyata bagi pengguna dan mitra bisnis kita. Ini adalah taruhan besar yang tidak bisa kita abaikan,” ungkap Pichai.

Meskipun menghadapi tekanan regulasi dan persaingan ketat, Google tetap optimis dengan peluang pertumbuhan di masa depan. Pichai meyakini bahwa inovasi dan kepemimpinan yang kuat akan membawa perusahaan melewati tantangan-tantangan tersebut.

Tahun 2025 diharapkan menjadi titik balik penting bagi Google, dengan strategi yang fokus pada penguatan teknologi, kepatuhan terhadap regulasi, dan komitmen untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat global.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: