Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sri Mulyani Sadar, Janji Kampanye Jokowi Emang Gak Rasional

Sri Mulyani Sadar, Janji Kampanye Jokowi Emang Gak Rasional Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu, menilai pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku merasakan mules-mules saat mendengar janji-janji kampanye Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Pemilihan Presiden 2019, sebagai bentuk kesadaran yang diungkap ke publik setelah sekian lama ditutup-nutupi.

Menurutnya, saat ini menteri berpredikat terbaik dunia itu sadar bahwa beban keuangan semakin berat. Terutama untuk memenuhi janji kampanye yang tidak rasional.

“Setelah sekian lama menutupi, sepertinya Menteri Keuangan sudah menyadari bahwa beban keuangan negara makin berat dengan janji-janji kampanye yang tidak rasional,” cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dikutip, Rabu (5/2/2020).

Baca Juga: Sandi Heran Sri Mulyani 'Mules' Tepati Janji Jokowi: Itu Bosnya Loh

Baca Juga: Gerindra: Pak Jokowi, Sekali Lagi Mohon Pecat Sri Mulyani

Lanjutnya, ia pun kemudian mengurai sejumlah janji Jokowi yang tidak rasional. Mulai dari keinginan menggaji pengangguran, hingga rencana menjual aset negara di Jakarta untuk biaya pindah ibu kota.

“Janji-janji kampanye yang selama ini saya anggap tidak rasional, antara lain tol laut, tingkat pertumbuhan ekonomi, tidak akan impor, tidak akan tambah utang, swasembada beras, memberikan "gaji" ke penganggur, kelayakan berbagai infrastruktur,” cetusnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: