Indonesia punya modal yang besar dalam menarik investor asing untuk melakukan investasi langsung di Tanah Air. Modal besar yang dimiliki Indonesia adalah stabilitas ekonomi.
Demikian disampaikan Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Silvano Rumantir saat menghadiri Mandiri Investment Forum di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Dia mengemukakan bahwa di tengah perlambatan ekonomi global, ekonomi Indonesia cenderung masih dapat tumbuh stabil. Tercatat ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,04% secara year on year (yoy) dari Januari hingga September 2019.
Baca Juga: Ikut Terjangkit Corona, Ekonomi Indonesia Bakal Merana
"Jika dibandingkan dengan emerging market lainnya, kinerja ekonomi Indonesia lebih baik. Misalnya, pertumbuhan Tiongkok menurun dari 6,6% di 2018 menjadi 6% di Januari–September 2019, India merosot tajam dari 7,2% menjadi 4,5% pada periode yang sama," ujar Silvano.
Salah satu faktor pendorong ekonomi, lanjut Silvano, adalah pertumbuhan investasi. Pada 2018 tercatat investasi tumbuh kuat, yakni sebesar 6,67%. Meskipun sempat melambat menjadi 4,75% secara tahunan pada Januari–September 2019, seiring dengan berakhirnya tahun politik, stabilitas ekonomi dan politik akan semakin baik.
Baca Juga: Gubernur BI: Sekarang Waktu Terbaik Investasi di Indonesia
Sementara itu, Direktur Utama Mandiri Sekuritas Dannif Danusaputro mengatakan, pihaknya optimis iklim investasi, termasuk pertumbuhan pasar modal, pada tahun ini akan lebih positif sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Kami berharap ajang MIF ini dapat memberikan banyak informasi strategis kepada para investor, baik lokal maupun asing mengenai peluang-peluang investasi yang dapat dilakukan di Indonesia," kata Dannif.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: