Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun mengajak konstituennya di Kota Pasuruan, Jawa Timur membiasakan diri melakukan transaksi nontunai. Politikus Partai Golkar itu menyatakan, saat ini sudah ada standar kode quick response (QR) atau QR Code Indonesia Standard (QRIS) yang kredibel dan terjamin dari segi keamanan bertrandaksi.
Baca Juga: Target APBN 2019 Tak Terealisasi, Misbakhun Minta Sri Mulyani Tak Permalukan Jokowi
Misbakhun menyampaikan hal itu saat bersama Bank Indonesia (BI) Perwakilan Malang menggelar ‘Sosialisasi Gerakan Nontunai’ di Kelurahan Sunan Ampel, Kecamatan Panggung Rejo, Kota Pasuruan, Sabtu (8/2). Di hadapan puluhan ibu-ibu PKK serta pelaku usaha kecil dan menengah (UKM), Misbakhun mengatakan bahwa BI telah meluncurkan QRIS yang efektif berlaku mulai 1 Januari 2020.
“QRIS adalah upaya Bank Indonesia memperkuat digitalisasi sistem pembayaran nontunai yang saat ini berkembang di masyarakat. Dengan demikian sistem pembayaran nontunai makin aman, kredibel dan melindungi masyarakat Indonesia,” ujar Misbakhun.
Di acara yang dihadiri juga oleh Kepala Tim Pengawasan Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah, Keuangan Inklusif dan Layanan Administrasi kantor Perwakilan BI Malang Rini Mustikaningsih itu Misbakhun menuturkan, saat ini disrupsi telah merambah hampir semua sektor usaha. Menurutnya, UKM merupakan basis perekonomian nasional yang punya daya tahan terhadap gejolak ekonomi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Ferry Hidayat