Pengamat politik Jerry Massie mengatakan langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang secara pribadi tidak setuju dengan pemulangan orang-orang yang pernah bergabung dengan ISIS sudah tepat.
Menurutnya, memulangkan kembali 600 orang eks ISIS ke Indonesia merupakan tindakan gegabah, terlebih mereka sudah melepas kewarganegaraannya dengan membakar paspornya.
"Saya menilai langkah memulangkan WNI yang sudah melepas kewarganegaraannya adalah langkah gegabah," ujar Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) di Jakarta, Minggu (9/2/2020).
Baca Juga: Jokowi Tolak WNI Eks ISIS Pulang Kampung, Warganet Ramai-ramai Dukung
"Riset saya di media sosial, hampir 90 persen bahkan lebih menolak kehadiran para anggota ISIS yang notabene kelompok teroris," katanya.
Jerry melanjutkan, keputusan Presiden Jokowi yang tidak setuju secara pribadi dengan pemulangan WNI eks-ISIS itu sudah tepat, sehingga tidak perlu kajian lagi dari pemerintah.
"Pemerintah harus ambil sikap menolak. Saya curiga ini merupakan pengalihan isu-isu lain, jadi jangan ditutupi dengan isu pemulangan eks ISIS ini," ucapnya.
Dikatakannya, dalam UU Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan sudah jelas mengatur bahwa apabila seseorang berperang dan menjadi tentara asing maka yang bersangkutan hilang kewarganegaraannya. Apalagi, mereka telah membakar paspornya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti