Tegaskan Dukungan, Indonesia Desak Pertemuan Khusus Palestina-Israel di PBB
Indonesia bersama Tunisia berhasil mendorong terselenggaranya pertemuan khusus Dewan Keamanan (DK) PBB untuk mendengarkan langsung pernyataan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di New York (11/2/2020).
Pertemuan ini menyusul pengumuman proposal perdamaian yang disampaikan pada 28 Januari 2020 lalu oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Baca Juga: Mahmoud Abbas Lantang Menolak Proposal Damai Donald Trump di DK PBB
"Kami meminta pertemuan terselenggara karena perkembangan terkini di kawasan Timur Tengah, yang dapat menimbukan keprihatinan banyak pihak, dan memengaruhi stabilitas kawasan serta belahan dunia lainnya," ujar Wakil Tetap RI untuk PBB, Duta Besar Dian Triansyah Djani dalam rilis pers Kementerian Luar Negeri RI, Rabu (12/2/2020).
Langkah Indonesia dan Tunisia tersebut merupakan pelaksanaan keputusan pertemuan tingkat Menteri Liga Arab dan Organisasi Kerja sama Islam (OKI) pekan lalu.
Selain Presiden Palestina, hadir pula dalam pertemuan ini Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Dalam kesempatan tersebut Guterres menegaskan posisi badan dunia mengenai konflik Israel-Palestina berdasarkan two-state solution sesuai dengan berbagai resolusi DK dan Majelis Umum PBB.
Hadir pula pada pertemuan tingkat meteri di antaranya Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit.
Pada pertemuan itu, Indonesia menyampaikan dukungan penuh kepada Palestina. Pemerintah Indonesia mengingatkan kembali peran PBB, terutama DK PBB, untuk melakukan hal yang benar dan adil bagi rakyat Palestina.
"Perkenankan saya menyampaikan kembali solidaritas dan dukungan penuh pemerintah dan bangsa Indonesia terhadap perjuangan Palestina", kata Dubes Djani.
Dalam pidatonya, Dubes Djani menegaskan posisi Indonesia yang jelas dan konsisten dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina yang mengakar kuat pada amanat konstitusi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: