Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Survei Indo Barometer: Prabowo jadi Menteri yang Paling Terkenal di Kabinet Jokowi

Survei Indo Barometer: Prabowo jadi Menteri yang Paling Terkenal di Kabinet Jokowi Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjadi pembantu presiden yang paling terkenal di Kabinet Indonesia Maju (KIM). Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Indo Barometer.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari mengatakan, tingkat kepopuleran Prabowo tinggi lantaran yang bersangkutan telah dua kali manjadi calon presiden dalam sebuah pesta demokrasi lima tahunan. Nilai popularitas Ketua Umum Partai Gerindra itu sebesar 18,4 persen.

Berada di posisi kedua, adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dengan nilai 10,6 persen dan peringkat ketiga Menteri BUMN Erick Thohir, yakni sebesar 8,2 persen.

Baca Juga: Ups! Prabowo Pernah Kena Omel Panglima, Sebabnya Bikin Geli. . . .

Di posisi selanjutnya, ada Menko Polhukam Mahfud MD 7,9 persen, Mendikbud Nadiem Makarim 5,3 persen, Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan 5,2 persen, Mendagri Tito Karnavian 5 persen, Kepala KSP Moeldoko 3,2 persen, Menteri KKP Edhy Prabowo 2,5 persen, serta Seskab Pramono Anung 2,2 persen.

"Jadi menteri paling terkenal, paling dikenal, adalah Prabowo. Saya kira wajar karena beliau adalah mantan calon presiden dua kali," kata di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2020).

Selain itu, lanjut dia, Prabowo pun mendapatkan predikat menteri dengan kinerja yang paling memuaskan. Di mana eks Danjen Kopassus itu memperoleh angka mencapai 26,8 persen. Kemudian, Sri Mulyani; 13,9 persen, Erick Thohir; 12,6 persen dan Menkopolhukam Mahfud MD; 7,3 persen.

"Jadi ada nama-nama yang tanpa dikenal, tapi begitu ditanya siapa terbaik, namanya muncul," ucap Qodari.

Sekadar diketahui, Indo Barometer melakukan survei terkait 'Evaluasi Publik dan Isu-isu Nasional dalam 100 Hari Jokowi-Ma'ruf Amin' sejak 9 hingga 15 Januari 2020.

Survei tersebut dilaksanakan di 34 provinsi dengan melibatkan sampel sebanyak 1.200 responden. Adapun, margin of error 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: