Kredit Foto: Istimewa
Saham PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) menjadi bulan-bulanan investor setelah merumahkan sejumlah 677 karyawan pada Minggu (16/02/2020) lalu. Menutup perdagangan sesi pertama, Senin (17/02/2020), saham Indosat ditutup koreksi -3,33% ke level Rp2.030 per saham.
Pelemahan saham Indosat sudah terjadi sejak pembukaan pasar pagi tadi. Dibuka dengan harga Rp2.040, saham Indosat sempat jatuh ke level terendahnya di angka Rp1.985 per saham. Tekanan jual menjadi faktor utama yang membuat saham pemilik provider im3 ini terjelembab ke zona merah.
Baca Juga: PHK Massal Korbankan 677 Karyawan, Manajemen Indosat Ngaku. . . .
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai jual bersih atas saham Indosat sepanjang sesi I mencapai Rp820,04 juta atau setara dengan Rp16,27 miliar dalam sepekan. Sejumlah 4,61 juta saham Indosat diperdagangkan sebanyak 2.164 kali dan membukukan nilai jual bersih sebesar Rp9,37 miliar.
Asal tahu saja, sepanjang pekan lalu saham Indosat menunjukkan tren melemah. Empat dari lima hari perdagangan bursa, saham Indosat ditutup dengan koreksi berturut-turut sebesar -4,64% ke level Rp2.260, -3,10% ke level Rp2.190, -0,91% ke level Rp2.170, dan -8,76% ke level Rp1.980 per saham. Jika dikalkulasikan, dalam sepekan ini saham Indosat sudah terdiskon -10,18%.
Baca Juga: Lewat Anak Usaha, Emiten Ini Bakal Terbitkan Surat Utang untuk Bayar Utang! Nilainya Menantang!
Sebagai pengingat, pada akhir pekan lalu, Manajemen Indosat mengaku telah memutuskan hubungan kerja terhadap 677 karyawan perusahaan dengan reorganisasi bisnis sebagai alasan utamanya.
"Kami telah mengkaji secara menyeluruh semua opsi hingga pada kesimpulan bahwa kami harus mengambil tindakan yang sulit ini. Namun, sangat penting bagi kami untuk dapat bertahan dan bertumbuh," tegas Indosat secara tertulis, Jakarta, Senin (17/02/2020).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
