Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Produksi Anti-Setop, Supplier Apple Iming-imingi Hadiah ke Pekerja Pabrik China

Produksi Anti-Setop, Supplier Apple Iming-imingi Hadiah ke Pekerja Pabrik China Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Foxconn sedang merencanakan penawaran khusus yang akan mempromosikan dimulainya kembali produksi untuk iPhone di China. Foxconn akan memberi imbalan 3.000 yuan (atau sekitar Rp5,8 juta) kepada karyawan yang kembali bekerja di tengah ketakutan akan wabah corona.

Pemerintah China telah menghentikan hampir semua fasilitas manufaktur di negara itu setelah wabah coronavirus baru-baru ini. Virus ini sangat menular dan dapat menyebar melalui udara juga, menyebabkan pemerintah menutup tempat-tempat sibuk, seperti pabrik di daerah terdekat. 

Dilansir dari Gizmochina (18/2/2020), Foxconn, yang merupakan pemasok utama iPhone untuk Apple, berencana membawa kembali kapasitas produksinya. Foxconn pertama kali memulai dengan 50 persen dari kapasitas produksi maksimum sebelum bergerak maju.

Baca Juga: Apple Berdarah, Perusahaan Korsel Malah Untung Karena Corona

Menurut rencana resmi, kapasitas produksi akan meningkat hingga 80 persen pada akhir Februari 2020 di China.

Untuk melengkapi rencana yang tiba-tiba ini dalam operasi, Foxconn telah menyusun penghargaan insentif kembali untuk karyawannya yang sebelumnya bekerja dengan perusahaan.

Tujuan utama dari ini adalah untuk menarik pekerja yang harus pergi karena penutupan dan untuk mempertahankan konsistensi dengan standar sebelumnya, serta mengikuti tenggat waktu manufaktur juga.

Baca Juga: Akali Dampak Corona, Fans Samsung Bisa Uji Coba Produk di Rumah Sendiri

Bagi Foxconn, menyalakan kembali pabriknya di wilayah Zhengzhou sangat penting karena merupakan lini produksi penting untuk seri iPhone. Wilayah ini mungkin juga merupakan tempat di mana perusahaan sedang merakit smartphone iPhone SE 2 yang sangat dinanti-nantikan untuk Apple. 

Apple rencananya akan meluncurkan iPhone yang lebih murah pada akhir Maret. Foxconn telah mengalihdayakan sebagian dari pekerjaan produksinya ke pabrik-pabrik di luar negeri di daerah lain, seperti Taiwan dan India, tetapi pabrik-pabrik ini menderita karena kapasitas terbatas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: