Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wow, Ilmuwan Temukan Tulang Belulang Ikan Lele dan Nila di Gurun Sahara

Wow, Ilmuwan Temukan Tulang Belulang Ikan Lele dan Nila di Gurun Sahara Kredit Foto: IStockphoto/Thinkstock

Sebab, ilmuwan menemukan fakta bahwa terdapat bekas potongan dan jejak pembakaran pada tulang-tulang tersebut.

Sementara menentukan usia tulang-tulang ini, para peneliti menemukan jumlah ikan menurun dari waktu ke waktu karena jumlah mamalia tetap meningkat, dari 90 persen dari semua yang tersisa 10.200-8.000 tahun yang lalu menjadi 40 persen dari semua yang tersisa 5.900-4.650 tahun yang lalu. 

Tren ini menunjukkan bahwa penduduk manusia di Takarkori mengalihkan fokus mereka dari memancing ke berburu atau memelihara ternak.

Para penulis juga menemukan proporsi nila menurun lebih signifikan dari waktu ke waktu.

Ini mungkin karena ikan lele memiliki organ pernapasan tambahan, yang memungkinkan mereka menghirup udara dan bertahan hidup di perairan dangkal, suhu tinggi di wilayah tersebut. 

Ini berkontribusi lebih lanjut pada bukti bahwa iklim daerah berubah, menjadi kurang menguntungkan bagi ikan karena kegersangan yang meningkat.

"Studi ini mengungkap jaringan hidrografi kuno Sahara dan interkoneksinya dengan Sungai Nil, memberikan informasi penting tentang perubahan iklim dramatis yang mengarah pada pembentukan gurun panas terbesar di dunia," tulis para penulis dalam penelitian mereka.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: