Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ilmuwan AS Sudah Temukan Vaksin Virus Corona?

Ilmuwan AS Sudah Temukan Vaksin Virus Corona? Kredit Foto: Antara/Umarul Faruq

Alih-alih menggunakan virus, para ilmuwan di perusahaan itu malah menciptakan vaksin mereka di atas adenovirus. Adenovirus adalah satu di antara penyebab paling umum dari infeksi virus pernapasan, terhitung antara dua dan lima persen dari flu. Mereka juga banyak digunakan dalam pembuatan vaksin.

"Trik dalam membuat vaksin adalah dapatkan Anda mengukur vaksin yang telah Anda buat untuk dapat membuat sejumlah dosis, dapatkah Anda menguji vaksin dengan cepat dan efisien dan kemudian dapat Anda peroleh menjadi pasien - dan di sanalah kami memiliki keunggulan juga pada perusahaan lain yang ada di luar sana," terang CEO Greffex John Price.

Baca Juga: Bertambah, Jokowi: 4 WNI Positif Terinfeksi Corona di Kapal Diamond Princess

"Dan di situlah kita memiliki keunggulan di perusahaan lain yang ada di sana," imbuhnya seperti dilansir dari Daily Mail, Jumat (21/2/2020).

Vaksin Greffex datang setelah National Institutes of Health (NIH) Inggris memberi perusahaan hibah hingga USD18,9 juta untuk mengembangkan platform 'plug-and-play' yang akan membiarkannya menambahkan beberapa bahan khusus, sehingga bisa dikatakan, itu dasar formula dan cepat merancang vaksin.

Sekarang setelah kandidat vaksin berhasil didapatkan, mereka harus mengujinya pada hewan. Setelah itu memulai uji klinis fase 1 pada manusia, diikuti oleh dua fase uji coba manusia lainnya, dan akhirnya mendapatkan persetujuan dari Food and Drug Administration (FDA).

Vaksin dapat memakan waktu hingga satu dekade untuk berkembang. Bahkan dengan semua ekspedisi yang dimungkinkan, pengujian yang diperlukan oleh FDA adalah menyeluruh dan memakan waktu, sehingga produksi vaksin yang cepat masih akan membutuhkan waktu 18 bulan hingga setahun.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: