Pengembang properti Emerald Land Development secara resmi meluncurkan proyek perumahan seluas eksklusif pada area seluas 8 hektare di Jalan Melati Raya Nomor 13, Cilebut Barat, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kawasan hunian bertajuk Emerald Cilebut ini berlokasi strategis, hanya berjarak 1 kilometer ke Stasiun Kereta Listrik (KRL) Cilebut, Bogor.
Ini merupakan proyek keenam yang ditawarkan dengan segementasi pasar kelas menengah. Sebelumnya, Emerald Land Development mengembangkan lima proyek hunian di wilayah Cibinong (Emerald Land dan Emerald City), Tangerang (Emerald Residence @Sepatan), dan Bekasi (Emerald Residence @Jati Asih), serta satu kawasan terintegrasi (Emerald Neopolis) seluas 50 hektare di Karawang Barat.
Pemasaran perdana Emerald Cilebut ditandai dengan peresmian rumah contoh serta marketing gallery, Sabtu (15/2/2020), di lokasi proyek.
Baca Juga: Perusahaan Properti dan Penyewaan Mobil Ini Incar Dana Puluhan Miliar dari Masyarakat
"Sebelum ada rumah contoh, kami sudah menjajaki pasar melalui penawaran NUP (Nomor Urut Pemesanan) dan hasilnya memuaskan, terjual sekitar 40 unit," tutur Dodi Pramono, Direktur Utama Emerald Land Development, usai peresmian rumah contoh dan Marketing Gallery Emeral Cilebut.
Pengembangan Emerald Cilebut dilakukan bertahap, pertama membangun Klaster Astoria di area seluas 2 hektare mencakup tipe hunian satu lantai, yaitu Amethyst (80 unit) seharga mulai dari Rp390 jutaan dan tipe dua lantai (Topaz - 40 unit) harga mulai Rp600 jutaan.
Selanjutnya, membangun area komersial yang terdiri dari rumah dan toko (ruko) sebanyak 23 unit dan pasar bersih.
Pada pemasaran tahap pertama ditawarkan sebanyak 120 unit rumah. Sementara pembangunan ditargetkan rampung di pertengahan 2021 dan serah terima secara bertahap enam bulan setelah akad kredit untuk tipe satu lantai. Sedangkan tipe rumah dua lantai bisa diserahterimakan pada delapan bulan setelah akad kredit.
Dodi Pramono mengungkapkan, Emerald Cilebut hadir memenuhi kebutuhan hunian eksklusif bagi masyarakat yang beraktivitas di Jakarta dan sekitarnya. Mereka menginginkan tinggal di lingkungan asri dengan kemudahan akses transportasi umum, baik berbasis rel maupun jalan tol.
"Kebetulan proyek perumahan Emerald Cilebut sendiri memiliki lokasi terbaik, bebas banjir karena berada di lokasi paling tinggi di wilayah Cilebut Barat. Selain itu, proyek kami dilengkapi tujuh fasilitas penunjang dalam kawasan seperti sport club, swimming pool, play ground, lapangan basket, gazebo dan musala," ungkap dia.
Menurutnya, unit-unit Emerald Cilebut dikembangkan dengan spesifikasi bangunan berkualitas tinggi seperti pondasi beton, dinding bata ringan, lantai granite tile, dan sanitary Toto. Pun infrastruktur kawasan dibangun lebih ramah lingkungan di mana seluruh utilitas kabel tertanam di bawah tanah serta ruas jalan lebih lebar. "Saat ini pembangunan infrastruktur sudah mencapai 80%," imbuhnya.
Menariknya, keamanan kepemilikan rumah baik untuk kebutuhan tempat tinggal maupun investasi terjamain aman karena seluruh perizinan pengembangan proyek perumahan Emerald Cilebut mulai dari izin prinsip hingga izin mendirikan bangunan (IMB) telah dikantongi developer.
"Untuk menambah kenyamanan bagi konsumen, saat ini kami tengah mengajukan proses pemecahan sertifikat kepemilkian per unit," katanya.
Disebutkan Dodi, Cilebut Barat merupakan daerah tujuan utama masyarakat yang beraktivitas di Jakarta dan sekitarnya saat mencari rumah. Memiliki tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi, dekat ke sentral transportasi publik seperti commuter line dan akses tol, serta hanya 10 menit menuju pusat pemerintahan.
"Ini menjadi potensi tersendiri bagi bisnis property development. Karenanya, kami optimis seluruh unit hunian maupun komersial pada Emerald Cilebut akan diserap pasar dalam waktu singkat. Kami proyeksikan seluruh pengembangan pada area 8 hektare bisa selesai dalam dua tahun," tambah Dodi.
Lifestyle Center
Melihat potensi tersebut, Emerald Land Development berencana menjadikan Emerald Cilebut sebagai pusat gaya hidup (lifestyle center) melalui pembangunan sentra kuliner serta pasar bersih bagi UMKM. Hal ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan marketing team pada beberapa bulan sebelum pengembangan Emerald Cilebut dimulai.
"Kami melihat, di Cilebut Barat sentra industri rumahan (UMKM). Namun, hingga sekarang belum ada tempat yang refresentatif bagi aktivitas bisnis mereka. Bahkan, ketersediaan tempat pemenuhan kebutuhan sehari-hari mereka pun sulit karena lokasi pasar cukup jauh. Oleh sebab itu, kami akan membangun pasar bersih di dalam kawasan perumahan," papar Dodi.
Baca Juga: Hunian Terjangkau Solusi Atasi Mismatch Di Jakarta Eastern Corridor
M Gali Ade Nofrans, Konsultan Properti dan Pemasaran Emerald Land Development, menambahkan, guna menggenjot penjualan unit-unit hunian Emerald Cilebut, pihaknya menawarkan promo down payment (DP) rumah hanya 5%, bebas biaya BPHTB, biaya AJB, biaya balik nama, gratis AC di setiap kamar dan undian mobil Honda Brio.
"Untuk mempermudah pengajuan KPR, kami juga telah bekerja sama dengan tujuh bank besar, yaitu BTN, Bank Mandiri, Bank Syariah Mandiri, BNI, BNI Syariah, Bank OCBC NISP, dan Bank Panin," pungkas Nofrans.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: