Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko berbicara dalam Focus Group Discussion (FGD) bertema Sinergitas Pembangunan Pipa Gas Bumi Trans Kalimantan Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (3/12/2019). Moeldoko menyatakan pembangunan pipa gas bumi Trans Kalimantan sepanjang 2.219 Kilometer dengan nilai anggaran sebesar Rp30-35 Triliun tersebut sejalan dengan visi pemerintah Presiden Joko Widodo yang memprioritaskan pembangunan infrastruktur agar tercipta Indonesia-sentris yang akan memberi banyak manfaat bagi masyarakat. | Kredit Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan pihaknya akan meninjau langsung terkait ketersediaan stok bahan pokok (sembako) usai dua Warga Negara Indonesia (WNI) terinfeksi virus corona.
Diketahui, di media sosial sejumlah warga mulai panik dengan belanja secara berlebihan.
"Ya nanti pasti akan ditinjau," ucapnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (2/3).
Baca Juga: Waspada Corona, Anies Minta Warga Gak ke Paloma: Jangan, Hindari Tempat Itu!
Lanjutnya, ia juga menyatakan akan bekerja sama dengan kepolisian dalam meninjau sembako. "Kami akan mengambil langkah-langkah, nanti Kapolri (Idham Azis) menurunkan anggotanya untuk ikut membatasi masyarakat melakukan hal yang berlebihan," tuturnya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik terkait kabar dua WNI positif Corona.
"Warga tidak perlu panik. Besok saya akan undang Kapolri untuk bahas hal-hal seperti ini," jelas dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
