Keempat saham perbankan utama di pasar modal, yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) kompak tertekan pada perdagangan sesi pertama, Jumat (6/03/2020).
Dilansir dari RTI, saham BMRI tertekan sedalam -4,28% ke level Rp7.275 per saham pada akhir sesi I, selisih tipis dari level terendahnya yang berada di angka Rp7.250 per saham. Kendati begitu, dilihat dari aktivitas perdagangannya, asing nampak mencoba untuk menyelamatkan saham BMRI dari zona merah dengan aktif melakukan aksi beli.
Baca Juga: Bakar Modal Ratusan Miliar Rupiah, Asing Sukses Bikin Pasar Modal Ambruk!
Sampai dengan jeda siang, saham BMRI anteng berada di posisi teratas sebagai saham dengan net buy paling tinggi, yakni mencapai Rp11,93 miliar atau setara dengan Rp208,42 miliar dalam sepekan. Saham BMRI diperdagangkan dengan volume 16,46 juta saham sebanyak 2.720 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp120,06 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih