Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Setelah Wabah Corona Meluas Berbulan-Bulan, Akhirnya Xi Jinping Bakal Datang ke Wuhan

Setelah Wabah Corona Meluas Berbulan-Bulan, Akhirnya Xi Jinping Bakal Datang ke Wuhan Kredit Foto: South China Morning Post
Warta Ekonomi, Surakarta -

Orang nomor 1 di China alias Presiden Xi Jinping akhirnya akan berkunjung ke pusat penyebaran virus corona, Kota Wuhan.

Kantor berita Hong Kong, Mingpao menyebut Jinping dapat melakukan perjalanan ke Wuhan dalam waktu dekat setelah menghindar dari sorotan media selama berminggu-minggu. Ia jarang muncul di acara publik terkait corona walau mengklaim bertanggung jawab terhadap pengendalian dan pencegahannya pada 28 Januari lalu.

Menurut narasumber kepada Mingpao, "Jinping akan mengunjungi Rumah Sakit Jinyintan di Wuhan, tempat pasien pertama virus Corona Covid-19 yang diakui secara resmi China dirawat."

Baca Juga: Satu Pasien Suspect Corona Indonesia Meninggal, RSPI Buka Suara

Jinping diperkirakan juga akan mengunjungi Rumah Sakit Huoshenshan Wuhan, pusat perawatan dengan 1.000 tempat tidur yang dibangun dalam 10 hari sebagai tanggapan terhadap wabah tersebut.

Presiden China itu juga akan menyambangi Wuhan Institute of Virology yang dikelola pemerintah. Wuhan Institute of Virology menjadi pusat perhatian internasional menyusul spekulasi di media sosial China bahwa lab itu adalah sumber virus, dan wabah dimulai di antara para teknisi lab pada awal Desember seperti dikutip dari UPI, Jumat (6/3/2020).

Lebih dari 3.000 orang telah meninggal di China sehubungan dengan epidemi Covid-19, dan lebih dari 100 ribu orang dipastikan terinfeksi di seluruh dunia.

Media pemerintah China telah menjauh dari meliput berita atau peristiwa yang menunjukkan kemarahan di China yang meningkat setelah wabah.

Media China People's Daily menghapus video yang menunjukkan protes di Wuhan.

Dalam cuplikan itu, seorang pejabat tinggi China, Wakil Perdana Menteri Sun Chunlan terlihat sedang dicemooh dan diejek selama kunjungannya ke Wuhan. Warga Wuhan terlihat berteriak, "palsu, palsu, semuanya palsu," saat dia memeriksa pekerjaan komite lingkungan yang bertanggung jawab atas karantina, seperti dilaporkan The Guardian.

Wuhan melaporkan 126 kasus virus Corona Covid-19 lainnya pada hari Kamis, menurut laporan tersebut.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: