Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan jajarannya untuk terbuka terkait virus corona atau Covid-19.
Ngabalin menegaskan, tidak ada hal yang harus ditutupi. Terlebih Jokowi telah mengaskan bahwa kasus ini harus disampaikan secara terbuka kepada masyarakat.
"Waktu Pak Presiden undang kami semua tim komunikasi istana, yang paling pertama Beliau sampaikan adalah ketika kita mendapatkan kepastian seperti ditemukan seperti kemarin dua (orang positif), maka informasi ini harus transparan terbuka selebar-lebarnya, dan jangan pernah ada orang tutup-tutupi (corona)," ucap Ali Ngabalin dalam diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (8/3/2020).
Baca Juga: Corona Mengganas, Pasien Meninggal di Prancis Tambah Banyak
Baca Juga: Kasus Meningkat Drastis, New York Darurat Corona
Ia mengklaim, sejauh ini tidak ada arahan dari Presiden Jokowi untuk menutupi informasi apa pun terkait corona. Justru sebaliknya, pemerintah ingin masyarakat mengetahui dan paham akan bahaya dari virus ini.
"Pak presiden dengan sungguh-sungguh ingin mengatakan bahwa tidak ada niat negara untuk menutupi masalah ini, karena ini adalah masalah kita, masalah bangsa. Dengan begitu virus corona menjadi bagian tanggung jawab bersama," jelasnya.
Ngabalin mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada akan bahaya virus ini, dengan selalu menjaga kesehatan.
"Kita jangan panik dan jangan gelisah, tapi waspada, cara waspada itu setiap orang harus bisa menjaga pola hidup dengan baik. Langkah ini, protokol itu kami siapkan di kantor presiden dan kami sosialisasikan," kata Ngabalin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: