PT Smart Finance mendapatkan kucuran kredit modal kerja dari dua bank, yaitu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI serta Bank Sahabat Sampoerna, masing-masing sebesar Rp175 miliar dan Rp50 miliar.
Business Director PT Smart Finance, Jackson Lim, mengatakan bahwa komitmen kredit tersebut diberikan dengan tenor empat tahun dan dapat dicairkan dalam waktu 12 bulan. Pada Januari lalu, pihaknya juga mendapatkan gelontoran dana Rp100 miliar dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Jadi, dengan ditandatangani dua fasilitas ini, PT Smart Multi Finance telah mendapatkan tiga komitmen baru sepanjang tahun 2020.
Baca Juga: CIMB Niaga Finance Luncurkan Aplikasi Baru, Persetujuan Kredit Secepat Kilat
"Sebelumnya, kami juga telah bekerja sama dengan banyak bank seperti Bank BRI, Bank Mega Syariah, Bank Ina, Bank BTPN, Bank BJB, dan beberapa bank lainnya," katanya usai penandatangan Akad Kredit dengan Bank BNI dan Sahabat Sampoerna di Jakarta, belum lama ini.
Menurut Jackson, kucuran dana dari tiga bank tersebut akan difokuskan untuk pemenuhan kebutuhan pembiayaan modal kerja segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta kredit multiguna di wilayah Indonesia timur, seperti Papua, Sorong, Irian Jaya, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Kalimantan. Selain itu, Sumatera (Lampung, Jambi, dan Pekanbaru), Jawa Timur, serta DKI Jakarta.
PT Smart Finance optimistis dana sebesar itu akan terserap habis untuk memenuhi berbagai kebutuhan modal kerja maupun multiguna. Sebab, potensi pembiayaan khususnya sektor UMKM di sana terbilang masih cukup tinggi.
"Untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat seperti kepemilikan rumah, pernikahan, sekolah, serta konsumtif lainnya, kami menawarkan produk unggulan kredit multiguna, yaitu Multi Purpose Finance dengan agunan BPKB mobil dan motor," paparnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Puri Mei Setyaningrum