Rektorat Universitas Indonesia akhirnya memutuskan untuk menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh atau PJJ (online). Langkah ini diambil untuk mengantisipasi penyebaran virus corona COVID-19.
Seiring dengan diimplementasikannya PJJ, pimpinan UI meminta para mahasiswa yang menghuni asrama UI dan rumah-rumah indekos di sekitar kampus UI untuk sesegera mungkin kembali atau pulang ke rumah orangtua atau keluarga masing-masing.
“Mahasiswa yang oleh karena suatu alasan tidak dapat meninggalkan Asrama UI dan rumah indekos di sekitar kampus UI diminta untuk melaporkan diri kepada Kepala Asrama UI atau manajer kemahasiswaan fakultas dan selanjutnya akan dipantau,” kata Humas Egia pada Jumat (13/3/2020).
Baca Juga: Antisipasi Covid-19, BUMI Ambil Langkah Serius
Baca Juga: Aktivis KawalCOVID: Pak Jokowi, Please Lockdown Indonesia
Kemudian, pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang melibatkan pengumpulan data dan aktivitas bersama masyarakat harus disertai tindakan kewaspadaan dan pencegahan penularan infeksi COVID-19 yang setinggi mungkin.
Pimpinan UI juga meminta seluruh dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan UI untuk menunda atau membatalkan penyelenggaraan berbagai kegiatan yang menimbulkan terjadinya kerumunan banyak orang sedemikian rupa sehingga tidak memungkinkan dilakukannya tindakan kewaspadaan dan pencegahan penularan infeksi COVID-19.
Kegiatan-kegiatan yang menyebabkan kerumunan banyak orang yang tidak dapat ditunda atau dibatalkan, misalnya Ujian Seleksi Masuk UI, Uji Kompetensi Nasional, Angkat Sumpah harus diselenggarakan dengan menerapkan tindakan kewaspadaan dan pencegahan penularan infeksi COVID-19 sebaik mungkin.
“Setiap penyelenggara dan peserta kegiatan-kegiatan tersebut wajib mematuhi standard yang telah ditetapkan UI.”
Lebih lanjut, pimpinan UI melarang semua dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan UI untuk melakukan perjalanan ke luar negeri, termasuk perjalanan ke luar negeri bagi mahasiswa Kelas Khusus Internasional.
Pimpinan Fakultas dan Program Studi diminta berkoordinasi dengan perguruan tinggi mitra di luar negeri untuk mencari penyelesaian yang sebaik-baiknya atas konsekuensi administratif dan akademik dari larangan ini.
Lebih lanjut Egia menjelaskan, pihak rektorat sangat menganjurkan semua dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan UI untuk tidak melakukan perjalanan di dalam negeri yang tidak penting.
Selain hal-hal di atas, Kampus UI tetap menjalankan aktivitas seperti biasa. Dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan UI dapat memperoleh informasi terkini mengenai berbagai perkembangan menyangkut infeksi Covid-19 melalui Unit Layanan Terpadu Biro Humas dan KIP UI di Pusat Administrasi Universitas (PAU) Lantai Dasar.
“Situasi yang kita hadapi memang tidak mudah, tetapi dengan kebersamaan dan kegotongroyongan kita akan mampu melaluinya,” ujarnya
Pimpinan UI menghargai dedikasi, curahan pikiran, kerja sama, dan kerja keras berbagai pihak yang dengan sungguh-sungguh memperjuangkan tetap berlangsungnya kegiatan Tri Dharma di UI sambil menjaga keselamatan dan kesehatan dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan UI.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: