Keren, Warga Sidoarjo Kompak Lawan Corona Lewat Edukasi Ini

Surat edaran yang bernomer : 443/4146/201.3/2020 yang diterbitkan langsung Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa terkait kewaspadaan Covid 19 (Virus Corona)  kepada bupati/walikota se-Jatim bahkan masyarakat agar tidak terlalu panik namun, tetap waspadai

“Sehubungan dengan berkembangnya ancaman virus jenis baru, yaitu Covid-19 yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia yang dapat menimbulkan penyakit baru dan berpotensi terjadinya wabah atau dapat menimbulkan kejadian luar biasa di dunia, maka dimohon dengan hormat kepada saudara Bupati/Walikota se-Jatim dimohon agar segera melakukan langkah-langkah upaya pencegahan,” tulis Gubernur Khofifah dalam surat tersebut.

Baca Juga: Hadapi Corona, Anies Lebih Tegas dan Jelas Ketimbang....

Baca Juga: Pendiri Dell Technologies Umumkan Ikut Lawan Corona Lewat Donasi Jutaan Dolar

Walaupun Gubernur Jatim telah mengeluarkan surat edaran pada pimpinan daerah terkait virus Corona bukan berarti masyarakat Jatim harus diam saja. Akan tetapi wajib pula untuk memerangi virus Corana asal Wuhan, China ini dengan berbagai cara.

Salah satu Kampung Edukasi Sampah RT.23 RW.07 Kelurahan Sekardangan Sidoarjo Jatim misalkan, kini mulai gencar melakukan kampaye kesehatan sebuah gerakan gemar cuci tangan kepada seluruh warganya ini dengan melakukan sosialisasi kepada warga dan juga menyediakan tempat cuci tangan dan sabun/anti septik pada setiap titik di lingkungan RTnya.

Menurut Ketua RT.23 /RW.07, Edi Priyanto kampaye itu sebagai upaya membantu pemerintah provinsi (Pemprov) Jatim dalam memerangi virus Corana agar masyarakat mengatisipasai sejak dini bahkan terhindar dari virus yang mematikan ini.

“Sebagai warga  kamipun akan membantu pemprov Jatim untuk mengatasi masalah ini (virus Corona) ini. Salah satunya yang kami lakukan adalah sosialisasi kepada warga kami tentang bahaya virus Corana ini. Selain menggelar olahraga secara rutin kami telah menyiapakan tempat cuci tangan dan sabun/anti septik dibeberapa titik,” Edi saat ditemui Warta Ekonomi di Sidoarjo, Minggu (15/3/2020).