Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hadir dalam pertemuan menteri transportasi Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Filipina (BIMP) di Jakarta, Jumat (6/12/2019). Pemerintah Indonesia menggelar 12th Transport Ministers Meeting BIMP-EAGA and Related Meeting yang membahas serta memonitor perkembangan proyek-proyek dan kerja sama di bidang transportasi darat, laut, udara maupun perkeretaapian. | Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rahman, menegaskan kondisi kesehatan Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, saat ini semakin membaik dan stabil setelah dinyatakan positif corona.
"Sekitar dua hari yang lalu saya sempat (berkunjung) ke RSPAD Gatot Soebroto dan beliau (Budi Karya Sumadi) makin membaik," ujar Fadjroel dalam diskusi Polemik MNC Trijaya Network edisi jaga jarak dengan tajuk 'Covid-19 Ujian Kebersamaan Kita' dalam siaran langsung di Studio Trijaya FM, Jakarta, Sabtu (21/3/2020).
Baca Juga: Selamatkan Ekonomi Itu Nomor Dua, Yusril Tegas: Pak Jokowi Gak Punya Pilihan Lain, Kecuali. . . .
Informasi membaiknya Budi Karya Sumadi atau kerap disapa BKS, didapati oleh Fadjroel dari tim dokter yang menangani BKS di RSPAD Gatot Soebroto.
"Digambarkan oleh dokter di RSPAD Gatot Soebroto (kondisi Budi Karya membaik)," jelasnya.
Fadjroel jug meminta semua pihak untuk mendoakan kesehatan dan kesembuhan Budi Karya. Karena menurutnya, Budi Karya saat pemulangan warga negara Indonesia (WNI) akibat Covid-19 menjadi garda terdepan.
Baca Juga: OMG! Dolar AS Bombardir Emerging Market, Rupiah Paling Babak Belur Kedua Setelah Afrika Selatan!
"Doakan Beliau sehat ya, karena Beliaulah yang di garis depan 238 WNI pada sekitar bulan Januari kemudian, 188 (WNI) ketika penyelamatan dari Kapal World Dream, kemudian terakhir ketika penyelamatan 69 WNI yang ada dari Yokohama," ungkapnya.
"Jadi Beliau itu yang berada di garis depan bersama-sama dengan Menlu, Pak Muhadjir Effendy kemudian di bawah pimpinan Pak Presiden Joko Widodo."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih
