Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan kapasitas produksi masker miliki perusahaan negara masih belum mencukupi kebutuhan nasional. Untuk itu, dirinya mengajak pihak swasta ikut menyediakan masker bagi masyarakat.
"BUMN terus jaga keadan masker, karena ada pabrik sendiri. Tetapi tidak cukup, maka perlu dukung pihak swasta," ujar Erick, di Wisma Atlet, Jakarta, Minggu (22/3/2020).
Baca Juga: Fadli Tanya: 50 Juta Masker Tak Kelihatan, Disimpan di Mana Pak Jokowi?
Ditargetkan, BUMN Farmasi akan memproduksi masker hingga 4,7 juta. Hal ini selesai pada akhir bulan ini.
Selain itu, kata Erick, dalam rangka menyediakan kebutuhan alat medis untuk menekan penyebaran virus corona, BUMN telah melakukan pengadaan pelindung diri (APD).
"BUMN belum memiliki (tempat produksi), tapi berusaha melakukan pengadaan alat pelindung diri untuk tenaga medis," tuturnya.
Baca Juga: Mulai Hari Ini, Pemerintah Siap Sebar 12 Juta Masker
Selain itu, Erick mengatakan, BUMN dengan jaringan logistiknya mempercepat pengadaan alat medis untuk Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Wisma Altet Kemayoran, Jakarta. Untuk itu, masyarakat diminta tidak panik dan khawatir, karena segala upaya mencegah virus corona terus dilakukan.
"Jadi kita harapkan semua warga, rakyat tidak usah khawatir. Kita kerja keras menjaga dari serangan virus corona," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: