Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadapi Covid-19, DPR Minta Pemerintah Prioritaskan Sektor Pertanian

Hadapi Covid-19, DPR Minta Pemerintah Prioritaskan Sektor Pertanian Pedagang beraktivitas di Pasar Senen, Jakarta, Senin (1/7/2019). Badan Pusat Statistik mencatat pada bulan Juni 2019 terjadi inflasi sebesar 0,55 persen sedangkan secara year on year (yoy) inflasi Juni tercatat 3,28 persen yang didorong oleh kenaikan harga bahan makanan. | Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sektor pertanian harus menjadi kebutuhan prioritas dalam menghadapi penyebaran Covid-19 di Indonesia. Sektor ini tidak bisa dianggap remeh karena berkaitan langsung dengan kebutuhan dasar umat manusia. Demikian kata Anggota Komisi IV DPR RI, Hamid Noor dalam siaran pers, Senin (23/3/2020).

"Yang paling penting dalam situasi seperti ini adalah adanya jaminan akses pangan yang mudah didapat dengan harga yang wajar atau normal bagi seluruh masyarakat," ujar Hamid yang juga merupakan politisi PKS.

Menurut Hamid, penyebaran Covid-19 sangat berbahaya dan berdampak luas ke berbagai sektor. Salah satu imbasnya adalah terganggunya produksi petani di seluruh daerah.

Baca Juga: Awas Palsu! Ada Situs Web Tawarkan Vaksin Virus Corona

"Untuk itu saya meminta pemerintah agar ada pernyataan dan regulasi yang ditetapkan untuk memastikan pendapatan petani yang memadai dengan kepastian harga yang baik dan tidak diganggu aktivitas impor," katanya.

Berkaitan dengan hal ini, Kementerian Pertanian (Kementan) telah menjamin terpenuhinya sebelas kebutuhan bahan pokok untuk mendukung pemberlakuan Work From Home (WFH) yang menjadi kebijakan pemerintah pusat dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.

Upaya tersebut, salah satunya dengan menandatangani kesepakatan bersama supplier dan produsen pangan tentang ketersediaan, stabilisasi pasokan, dan harga pangan. Penandatanganan tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk menjaga pasokan dan stabilitas harga menghadapi wabah corona serta menjelang puasa dan Lebaran.

Baca Juga: DPR Ketus: Impor Bawang Putih Cuma Akal-Akalan Mendag

Dalam pertemuan dengan para pengusaha pangan di Kantor Kementan, Dirjen Perkebunan Kementan, Kasdi Subagyono meminta semua pihak untuk terlibat dalam penyediaan pangan di Indonesia, utamanya bagi produsen dan supplier pangan.

"Ini tugas bersama untuk negara dan bangsa dalam menyediakan pangan yang cukup bagi 267 juta orang," tutupnya.

Adapun kesebelas bahan pokok itu di antaranya beras, jagung, daging ayam, daging sapi, telur, minyak goreng, gula pasir, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: