Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Presiden Jokowi mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama dengan pemerintah melawan virus corona (Covid-19). Jokowi menyerukan ini agar masyarakat disiplin dan menaati imbauan pemerintah dalam menerapkan social distancing.
"Saya juga mengapresiasi gerakan masyarakat yang telah turut menyosialisasikan, memasyarakatkan physical distancing atau jaga jarak aman yang terus mengingatkan kita semuanya untuk berdisplin," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/3/2020).
Baca Juga: Ekonomi Indonesia Lesu, Jokowi: Gara-Gara Corona
Jokowi bilang, cara terbaik melawan virus menular adalah dengan bersatu dan kompak. Ia meyakini, tantangan dapat dilalui jika antarmasyarakat saling membantu.
"Percayalah kita bangsa besar, kita bangsa petarung, bangsa pejuang. Insyaallah kita bisa. Insyaallah kita mampu menghadapi tantangan global yang berat saat ini," kata dia.
Jokowi pun meminta kepada jajaran pemerintah di bawahnya, mulai dari tingkat desa hingga kementerian agar selalu tanggap di tengah situasi darurat corona. Kerja keras aparat, kata dia, memudahkan masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan dan pemulihan ekonomi.
"Selalu tanggap terhadap situasi kesehatan dan kondisi ekonomi masyarakat. Kita harus bekerja keras, bersatu, dan bergotong-royong menghadapi tantangan ini," ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah mengumumkan data terbaru terkait pasien positif corona per Selasa, 25 Maret 2020. Total ada penambahan sebanyak 107 orang positif corona. Dengan penambahan itu, total hingga hari ini, Selasa, 24 Maret, sebanyak 686 orang positif terjangkit corona di Indonesia.
"Ada 107 orang tambahan. Jadi total ada 686 orang positif," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konfrensi pers di Youtube BNPB, Selasa (24/3/2020).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
