Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pademi Corona Bikin Orang Terkaya Dunia Rugi Besar, Bagaimana Agar Bisnis Kecil Bertahan?

Pademi Corona Bikin Orang Terkaya Dunia Rugi Besar, Bagaimana Agar Bisnis Kecil Bertahan? Amazon CEO Jeff Bezos speaks during an address to attendees at Access Intelligence's SATELLITE 2017 conference in Washington, U.S., March 7, 2017. | Kredit Foto: Reuters/Joshua Roberts
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pandemi virus corona atau COVID-19 tak hanya menyerang kesehatan namun secara luas juga berdampak terhadap lini bisnis lainnya. Tentunya kondisi tersebut berdampak besar terhadap dunia bisnis. Bos Amazon, Jeff Bezos, bahkan mengalami kerugian hingga USD 14,1 miliar atau Rp224.63 triliun rupiah.

Lalu bagaimana dengan kondisi bisnis lainnya? Kira-kira berapa lama bisnis dapat bertahan jika hanya menunggu Virus Corona dan Resesi Ekonomi Global berakhir?

Baca Juga: Gara-Gara Corona, Orang Terkaya Dunia Kehilangan Rp100 Triliun dalam Semalam!

Menurut GRATYO Practical Business Coaching yang diterima tim WE Online, World’s Top Certified Business Coach, Coach Yohanes G. Pauly, dalam salah satu siarannya baru-baru ini mengatakan bahwa Corona dan resesi ekonomi ibaratkan badai angin yang menguji kapal saat melaut.

 “Orang di bawah normal akan menghentikan seluruh aktivitas marketingnya dan duduk berdiam diri mengatakan kita tunggu saja sampai wabah ini berakhir. Orang di bawah normal tidak mencoba membuat strategi baru agar bisnisnya bisa bertahan," ujar Coach Yohanes G. Pauly.

Sementara Coach Yohanes G. Pauly beranggapan orang di atas normal akan mencoba membuat strategi agar bisnisnya bisa bertahan.

"Sedangkan orang di atas normal akan mengatakan sekarang ada badai, kita tidak boleh berhenti di jalan. Bisnis harus bisa beradaptasi. Sekarang kita perbaiki mulai dari internal bisnis agar bisa bertahan.” tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: