AWR Foundation: Pemerintah Jangan Buang Anggaran! Swab Efektif Deteksi Covid-19
Dia bilang, "Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) menyarankan masyarakatnya tidak menggunakan rapid test kit (RTK) yang kini beredar di pasaran untuk mendeteksi Covid-19 karena hanya mendeteksi antibodi dalam tubuh."
Rapid test, kata Tyas, memang sangat cepat hasilnya, namun bisa menimbulkan salah tafsir karena kemungkinan salahnya sebesar 30%. Bahkan setelah menjalani tes tersebut, individu harus tes lagi delapan hari kemudian.
"Jadi sebaiknya daripada buang anggaran yang tidak tepat sasaran, bisa gunakan swab atau rRTPCR untuk mendeteksi Covid-19," pintanya.
Baca Juga: DPR Beri Lampu Hijau soal Wacana Karantina?
Sebelumnya, Ketua DPR Puan Maharani mengungkapkan DPR siap mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi wabah corona melalui APBN maupun APBN Perubahan. Katanya, dalam menangani dampak wabah tersebut, perlu ada langkah-langkah antisipasi.
Salah satunya, memperkuat pelayanan dan fasilitas kesehatan, yakni dengan memperluas daya jangkau rapid test, memperbanyak ketersediaan alat perlindungan diri, meningkatkan kapabilitas rumah sakit/puskesmas, dan lain-lain.
"Bahkan apabila diperlukan Perppu terkait upaya meningkatkan ketahanan fiskal, pemerintah perlu menyiapkan langkah-langkah antisipasi menghadapi tekanan perekonomian global dan dalam penaganan dampak wabah virus corona," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: