Warga berada di sekitar Bendung Katulampa di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (5/2). Bendung Katulampa menunjukkan status siaga satu setelah ketinggian muka air mencapai 220 sentimeter, hal tersebut disebabkan tingginya intensitas yang mengguyur wilayah Bogor dan Puncak dari malam hingga pagi hari. | Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Di tengah wabah virus corona yang melanda Jabodetabek, tinggi permukaan air (TMA) di Bendung Katulampa Kota Bogor pada pintu air Ciliwung sempat naik dari kondisi normal yakni 30 sentimeter (cm) menjadi Siaga IV 60 cm pada Senin (6/4) pukul 13:00 WIB, menyusul hujan gerimis yang turun di kawasan Puncak dan Kota Bogor.
Baca Juga: Seniman Terdampak Corona, Pemerintah Bakal Berikan Bantuan ini...
Petugas Jaga Pintu Air Katulampa Kota Bogor, Achmad Aliyudin, saat dihubungi di Kota Bogor, Senin mengatakan, kondisi TMA di Bendung Katulampa pintu air Ciliwung Kota Bogor, terpantau normal yakni 30 cm pada Senin pagi.
"Namun, setelah turun hujan di kawasan Puncak dan Kota Bogor TMA pada pintu Ciliwung di Bendung Katulampa naik menjadi 60 cm, tapi tiga jam kemudian turun lagi menjadi 40 cm dan berangsur-angsur normal," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
