Setiap pebisnis pasti setuju, sebelum sukses menemukan ‘Produk Unggulan’-nya pasti telah melahirkan produk-produk kecil lainnya untuk dijual. Beberapa perlu melahirkan ribuan produk, beberapa hanya puluhan saja.
Pivot pun menjadi salah satu strategi bisnis yang bisa dilakukan founder saat menemui keadaan “buntu”. Khususnya ketika produk yang dijalankan tidak sesuai dengan apa yang diinginkan pasar. Atau model bisnis yang dikembangkan tidak berhasil mendatangkan keuntungan.
Setelah memutuskan untuk pivot juga ada banyak hal yang harus disiapkan sampai akhirnya produk benar-benar siap untuk dipasarkan.
Setiap pebisnis pasti paham bahwa perlu perjalanan panjang menuju hasil karya ‘Masterpiece’ bisnis. Tapi terkadang sulit untuk menjadi orang yang sabar dalam melewati proses panjang, hal ini lantaran semua orang inginnya serba cepat padahal pondasi bisnis belum tentu sudah terbentuk dengan kokoh.
Pivot saat Krisis Corona
Saat berbagai perusahaan memutuskan mengurangi tenaga kerja lewat PHK akibat perlambatan ekonomi yang dipicu oleh wabah corona, ada berbagai perusahaan yang lebih memilih untuk melakukn pivot. Berikut perusahaan-perusahaan tersebut:
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: