Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Dalam Negeri Tiro Karnavian dan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk menegor 103 daerah yang belum mengalokasikan anggaran untuk penanganan virus corona atau Covid-19.
Ia mengatakan hal tersebut setelah mencermati APBD di sejumlah daerah yang tidak berubah. "Ada beberapa daerah yang APBD-nya bussines as usual, belum menganggarkan jaring pengaman sosial," katanya, dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Bogor, Selasa (14/4).
Baca Juga: Kok Cuma Ojol yang Diperhatikan Jokowi dan Ahok, Aktivis Curiga, Sampai Sebut Keponakan Luhut
Baca Juga: Pak Jokowi, Biar Gak Blunder Terus, Stafsus Kebanggaan Bapak Perlu Di..
Lanjutnya, ia mengatakan selain 103 ada juga 140 daerah yang belum menggelontorkan anggaran untuk menangani dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh virus corona.
"Bahkan ada 34 daerah yang belum menyampaikan data anggaran untuk menangani covid-19," katanya.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan sikap daerah menunjukkan bahwa sampai saat ini masih ada pejabat yang belum memiliki respons bagus untuk mengatasi wabah virus corona.
"Belum ada feeling dalam situasi tidak normal ini. Sekali lagi saya minta mendagri, menkeu buat pedoman bagi daerah untuk melakukan realokasi dan refocusing anggaran yang ada sehingga pempus dan pemda memiliki 1 visi mengatasi penyebaran covid-19," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil