Pengamat Geleng-geleng atas Kebijakan Pemerintah: Bikin Aturan yang Jelas-jelas Sajalah!
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kiri) dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) memberikan keterangan pers usai melakukan peninjauan kesiapan Bandara dalam menghadapi COVID-19 di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (13/3/2020). Dalam kunjungannya Presiden menegaskan bahwa pengecekan pergerakan manusia di bandara Soetta sudah sangat ketat. | Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Ditambah lagi, lanjut Agus, pemerintah daerah juga terlalu banyak mengeluarkan regulasi yang makin membuat bingung masyarakat.
Salah satunya adalah terkait kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dimana di dalamnya juga terdapat imbauan dan pembatasan operasional transportasi.
"Kita dari kemarin dibuat bingung terus. Sudah kebanyakan aturan, kebanyakan definisi, mending segera lakukan dan terapkan larangan mudik," ujarnya.
Baca Juga: Sebulan Gugus Tugas Covid-19 Bekerja, Apa Prestasinya?
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo mengatakan masih menunggu hasil evaluasi yang dilakukan setiap hari, apakah mudik Lebaran 2020 akan dilarang untuk semua kalangan atau tidak di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Saat ini larangan mudik baru untuk ASN, anggota TNI dan Polri, pegawai BUMN dan anak usahanya.
Untuk masyarakat umum, pemerintah baru dalam tahap imbauan agar masyarakat tidak mudik. Salah satu cara yang dilakukan, adalah dengan membagikan sembako untuk warga di Jabodetabek.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
